Tutorial Cara Menyeting Server SSH untuk Keamanan Maksimal: SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang sangat penting untuk mengamankan komunikasi antara klien dan server. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menyeting server SSH dengan fokus pada pengamanan maksimal. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa server Anda terlindungi dari berbagai ancaman.
Pengertian SSH
SSH adalah protokol yang digunakan untuk mengakses dan mengelola server secara aman. Protokol ini mengenkripsi data yang ditransfer, sehingga informasi sensitif seperti kata sandi tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. SSH menggantikan protokol lama seperti Telnet yang tidak aman karena mengirimkan data dalam bentuk teks biasa.Langkah-langkah Instalasi SSH
-
Update Repository
Pertama, pastikan sistem operasi Anda diperbarui dengan menjalankan perintah berikut:
bashsudo apt update sudo apt upgrade
Instal paket OpenSSH Server dengan perintah:
bashsudo apt install openssh-server
Setelah instalasi selesai, mulai layanan SSH dengan perintah:
bashsudo systemctl start ssh sudo systemctl enable ssh
Pastikan layanan SSH berjalan dengan baik:
- bash
sudo systemctl status ssh
Mengonfigurasi Keamanan SSH
Setelah instalasi, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi keamanan server SSH.1. Mengganti Port Default
Secara default, SSH berjalan di port 22. Untuk meningkatkan keamanan, Anda dapat mengganti port ini ke nomor lain. Buka file konfigurasi SSH:bashsudo nano /etc/ssh/sshd_config
#Port 22
, hapus tanda pagar (#) dan ganti menjadi port lain, misalnya:Baca Juga:
- Service Instalasi PABX
- Service Instalasi CCTV
- Service Instalasi Server
- Service Fiber Optic
- Service Instalasi VSAT
- Layanan Konsultasi IT Specialist GRATIS 100%
textPort 49190
bashsudo systemctl restart ssh
2. Menggunakan Kunci SSH untuk Autentikasi
Menggunakan kunci SSH lebih aman dibandingkan menggunakan kata sandi. Untuk membuat kunci SSH, gunakan perintah berikut:bashssh-keygen -t rsa -b 4096
bashssh-copy-id user@ip_server
3. Menonaktifkan Autentikasi Kata Sandi
Setelah kunci SSH terpasang, Anda dapat menonaktifkan autentikasi kata sandi untuk meningkatkan keamanan. Buka kembali file konfigurasi SSH dan ubah baris berikut:textPasswordAuthentication no
4. Membatasi Akses Berdasarkan IP
Untuk mencegah akses tidak sah, Anda bisa membatasi akses hanya dari alamat IP tertentu. Gunakan firewall seperti UFW untuk mengizinkan akses hanya dari IP yang diinginkan:bashsudo ufw allow from <alamat_IP> to any port <port_ssh>
5. Mengatur Pembatasan Upaya Login
Untuk melindungi server dari serangan brute force, atur pembatasan jumlah upaya login yang gagal. Anda dapat menggunakan fail2ban untuk memblokir IP setelah beberapa kali percobaan login yang gagal.Menjaga Keamanan Server Secara Rutin
Keamanan server bukanlah tugas sekali jadi; Anda perlu melakukan pemeliharaan secara rutin:- Perbarui Sistem Secara Berkala: Pastikan semua paket diperbarui untuk melindungi dari kerentanan terbaru.
- Monitor Log Akses: Periksa log akses secara berkala untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
- Gunakan Firewall: Selalu aktifkan firewall dan atur aturan yang ketat.
No comments:
Post a Comment