Halo, Sahabat Infragoahead! Perkenalkan, saya Rara, Admin yang siap nemenin kamu menggali lebih dalam soal dunia jaringan, khususnya tentang fitur keren dari MikroTik, yaitu FastTrack MikroTik. Mungkin kamu pernah denger istilah ini, tapi belum paham sepenuhnya apa sih fungsi dan manfaatnya, atau bagaimana sih cara maksimalkan fitur ini biar jaringan makin kenceng dan efisien?
Tenang, di artikel ini kita bakal bahas secara santai tapi padat, supaya kamu nggak cuma tahu nama, tapi juga bisa langsung praktek. So, stay tuned ya!
Daftar Isi
ToggleApa FastTrack MikroTik Itu?
FastTrack MikroTik adalah fitur yang memungkinkan proses traffic jaringan berjalan lebih cepat dengan mem-bypass sebagian proses di firewall. Artinya, alur trafik data dari koneksi yang sudah dikenal (established dan related) tidak perlu lagi melalui seluruh rule firewall, sehingga performa router meningkat drastis.
Fitur ini pertama kali diperkenalkan di versi RouterOS 6.29 ke atas dan langsung jadi game-changer buat para pengguna MikroTik, khususnya untuk kebutuhan jaringan skala menengah hingga besar, jadi kayak industri gitu yaaa, paham kan yaaa.
Ini Fungsi FastTrack MikroTik
Nah Sahabat Infragoahead, fungsi utama dari FastTrack ini adalah mempercepat proses routing dan mengurangi beban CPU pada router. Tapi bukan itu saja, berikut fungsi lainnya:
- Optimasi Trafik: Mengurangi latency dan meningkatkan kecepatan koneksi.
- Efisiensi CPU: Dengan bypass sebagian besar proses, CPU usage jadi lebih rendah.
- Meningkatkan Throughput: Sangat cocok untuk jaringan dengan bandwidth tinggi.
- Menstabilkan Jaringan: Karena tidak semua paket harus diproses secara mendalam, hasilnya jaringan jadi lebih stabil.
Jenis dan Tipe FastTrack MikroTik
FastTrack sendiri bukan seperti “jenis barang” yang punya banyak varian, tapi penggunaannya bisa disesuaikan berdasarkan tipe atau seri perangkat MikroTik yang kamu punya. Nah, berikut ini beberapa tipe MikroTik yang mendukung FastTrack:
- RB750Gr3 (hEX)
- RB4011iGS+RM
- CCR1009 Series
- CCR1036 Series
- CCR2004 Series
- MikroTik CHR (Cloud Hosted Router)
Semua tipe di atas sudah support FastTrack, asalkan kamu pakai RouterOS versi yang mendukung.
Fitur-Fitur FastTrack
- Bypass Firewall: Mempercepat koneksi dengan melewati pengecekan firewall untuk koneksi tertentu.
- Support di Connection Tracking: Hanya bisa digunakan untuk koneksi yang terdeteksi dalam Connection Tracking.
- Stabil untuk Trafik Internal: Ideal digunakan untuk trafik yang sering diakses berulang seperti koneksi internal atau komunikasi antar server.
Cara Menggunakan FastTrack MikroTik
Yuk, langsung aja ke bagian teknis! Ini dia langkah-langkah singkat mengaktifkan FastTrack:
- Aktifkan Connection Tracking Pastikan Connection Tracking sudah aktif di menu IP > Firewall > Settings.
- Tambahkan Rule di Firewall Masuk ke menu IP > Firewall > Filter Rules dan tambahkan rule baru:
/ip firewall filter add chain=forward connection-state=established action=fasttrack-connection
/ip firewall filter add chain=forward connection-state=related action=accept
/ip firewall filter add chain=forward connection-state=established action=accept
- Cek Performance Router Kamu bisa lihat dampaknya langsung dari CPU usage dan interface traffic.
Contoh Penerapan FastTrack
Misal kamu punya jaringan kantor dengan 100 karyawan yang setiap hari akses aplikasi cloud internal. Dengan FastTrack, koneksi yang berulang nggak perlu dicek terus-menerus oleh firewall, jadi loading jadi lebih cepat dan router lebih adem.
Contoh lain, jika digunakan di server MikroTik CHR di cloud, FastTrack sangat efektif untuk menstabilkan traffic antar data center atau komunikasi API.
Manfaat FastTrack MikroTik
- Mengurangi Delay: Latency makin kecil, cocok untuk VoIP dan gaming.
- Efisiensi Energi: Router nggak bekerja terlalu keras, hemat listrik.
- Kemampuan Handle User Lebih Banyak: Ideal untuk jaringan publik, cafe, coworking space.
- Performa Tinggi dengan Hardware Kecil: Bahkan RB750Gr3 bisa performa seperti router besar.
Kapan Tidak Disarankan Menggunakan FastTrack?
Ada beberapa kasus dimana FastTrack sebaiknya tidak diaktifkan:
- Jika kamu menggunakan fitur seperti Queue Tree untuk shaping bandwidth.
- Ketika menggunakan Layer 7 Filtering.
- Untuk logging traffic lengkap.
Karena FastTrack akan melewati proses tersebut, hasilnya malah fitur-fitur itu tidak berfungsi optimal.
Tips Optimasi FastTrack
- Gunakan hanya untuk koneksi established dan related.
- Pantau terus CPU usage dan traffic logs.
- Jangan lupa testing di lingkungan lab sebelum diterapkan di jaringan produksi.
- Selalu update firmware RouterOS ke versi terbaru.
FAQ – Pertanyaan Umum Seputar FastTrack MikroTik
Q: Apakah FastTrack aman digunakan di semua jenis jaringan? A: Aman, selama digunakan pada koneksi yang sudah dikenal dan tidak mengganggu fitur-fitur lain seperti Queue atau Monitoring.
Q: Apakah bisa digunakan bersamaan dengan VPN? A: Bisa, tapi harus selective. Jangan FastTrack koneksi VPN secara langsung.
Q: Bagaimana tahu FastTrack aktif? A: Bisa dicek melalui menu Connection Tracking dan pastikan ada rule FastTrack aktif di Firewall.
Q: FastTrack tidak berfungsi, kenapa? A: Cek urutan rule Firewall. Pastikan tidak ada rule lain yang menimpa.
Catatan Terakhir Rara
Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat Infragoahead. Dengan mengenal dan memahami FastTrack MikroTik, kamu bisa membuat jaringan jadi lebih efisien dan stabil, mau ikut di forum MikroTik? Disini ya: https://forum.mikrotik.com/t/fasttrack-and-ipsec/90338
Kalau kamu butuh bantuan lebih lanjut atau ingin didampingi langsung dalam pengaturan jaringan, bisa banget konsultasi ke layanan IT Konsultan kami. Atau jika kamu ingin layanan perawatan rutin dan optimalisasi perangkat jaringan, pengadaan, implementasi, setting dan konfigurasi langsung aja kunjungi halaman Maintenance kami.
Hubungi tim profesional kami di PT. Infra Solution International. Kita siap bantu kamu dari awal sampai jaringan kamu jadi lebih mantap!
Cheers and keep upgrading your network, Rara – Your friendly Admin!
Speed up your network, optimize your future! Let FastTrack lead the way.